Review Tamako Market

Posted by

Hasil gambar untuk tamako market


Tamako Market mengambil scene di sebuah distrik perbelanjaan yang tidak terlalu besar, namun disana cukup up to date (selalu mengikuti perkembangan jaman xD). Setiap kali ada hari-hari besar, seperti hari Valentine, hari Mochi, dan sebagainya distrik pembelanjaan ini menghadirkan sesuatu yang berbeda, dimana ide-ide tersebut muncul dari pemikiran Tamako Kitashirakawa yang merupakan Main Character dari anime ini. Selain itu ada seekor burung yang dapat berbicara bernama Dera. Burung ini, ditemukan Tamako ketika ia belanja ke toko bunga. Tak sengaja ia menemukannya di sela-sela bunga yang ada dalam vase.
Dera-Mochimazzi-[tori]-tamako-market

Dera yang datang dari selatan, sedang mencarikan seorang pasangan untuk pangerannya. Ketika ia datang ke pusat perbelanjaan tersebut, ia memiliki tubuh seperti burung pada umumnya, namun setelah tinggal bersama Tamako ia berubah menjadi gemuk dan terlihat seperti ayam, karena terlalu sering makam mochi buatan Tamako.
Dah itu doang sekilas infonya, untuk review lain check.
Character :
Untuk karakter, saya benar-benar terkesan. Saat melihat episode pertama, saya langsung teringat dengan K-ON yang merupakan salah satu anime favorite saya (setelah saya check, ternyata karakter designernya sama, yaitu Yukiko Horiguchi). Design karakter yang terkesan Moe membuat saya betah berlama-lamaan untuk nonton. Selain itu pose yang diberikan juga semakin memperkuat kesan Moe-nya. Mungkin Tamako ini bakalan menjadi character favorite saya ^_^.

Untuk character lain yang saya sukai adalah Kanna Makino. Bagian yang saya sukai adalah sifatnya dan ekspresinya yang terkesan datar, namun bisa menampilkan komedi yang bagus dan tidak terkesan garing.
Kanna-Makino-Tamako-Market

LINK DOWNLOAD

EPISODE 1 [KBAGI]
EPISODE 2 [KBAGI]
EPISODE 3 [KBAGI]
EPISODE 4 [KBAGI]
EPISODE 5 [KBAGI]
EPISODE 6 [KBAGI]
EPISODE 7 [KBAGI]
EPISODE 8 [KBAGI]
EPISODE 9 [KBAGI]
EPISODE 10 [KBAGI]
EPISODE 11 [KBAGI]
EPISODE 12 [KBAGI] [END]

Share on FacebookTweet on TwitterShare on Google+

You Might Also Like

Comment Now

0 komentar